Netflix akhirnya merilis trailer perdana untuk One Piece Live Action Season 2 dalam acara One Piece Day di Tokyo. Momen ini menjadi salah satu yang paling ditunggu penggemar di seluruh dunia, terlebih setelah kesuksesan besar Season 1 pada 2023 yang menuai pujian kritikus maupun penonton. Trailer tersebut langsung memicu gelombang antusiasme di media sosial, memperlihatkan sekilas perjalanan Luffy dan kru Topi Jerami menuju Grand Line, tempat segala legenda dan bahaya menanti.
Kesuksesan One Piece Live Action Season 1
Adaptasi live-action One Piece awalnya disambut dengan rasa skeptis. Namun, hasil akhirnya melampaui ekspektasi. Dengan visual memikat, desain set yang detail, serta penokohan yang kuat, serial ini berhasil menarik penggemar lama sekaligus penonton baru yang sebelumnya belum mengenal manga dan anime karya Eiichiro Oda.
Musim pertama mengisahkan perjalanan awal Luffy mengumpulkan kru hingga mengalahkan Arlong di East Blue, yang mendapat sambutan positif dari penggemar maupun kritikus. Keberhasilan adaptasi tersebut menjadi pondasi kuat untuk mengangkat saga berikutnya. Season 2 memperluas dunia cerita, menampilkan lokasi ikonik seperti Loguetown, tempat Luffy hampir dieksekusi, hingga Reverse Mountain yang memperkenalkan Laboon, paus raksasa penuh emosi. Potongan trailer juga menunjukkan sekilas perjalanan ke pulau-pulau unik di Grand Line, membawa penonton pada petualangan yang lebih berwarna dan menegangkan.
Season 2: Lebih Besar, Lebih Liar, Lebih Mengguncang
Trailer perdana ini menghadirkan cuplikan-cuplikan dari berbagai lokasi ikonik dalam Arc Loguetown hingga Little Garden. Beberapa hal yang langsung menjadi sorotan:
- Loguetown – Kota terakhir sebelum memasuki Grand Line, di mana Luffy hampir dieksekusi dan kita melihat sosok misterius yang menyelamatkannya.
- Reverse Mountain & Laboon – Momen ikonik ketika kru Topi Jerami bertemu paus raksasa yang setia menunggu.
- Whiskey Peak & Little Garden – Pertarungan seru di pulau aneh yang dipenuhi dinosaurus dan dua raksasa legendaris, Dorry dan Brogy.
- Karakter Baru – Munculnya Smoker, Tashigi, Nico Robin atau Miss All Sunday, Miss Wednesday (Vivi), dan Mr. 9 dari organisasi Baroque Works.
Perubahan signifikan terlihat pada kualitas visual. Efek CGI tampak lebih mulus, detail set lebih kaya, dan tata cahaya lebih sinematis dibandingkan musim pertama. Adegan di lautan, pertempuran, hingga makhluk raksasa divisualisasikan dengan tingkat realisme yang tetap mempertahankan nuansa fantasi khas One Piece. Kostum dan tata rias juga tampak lebih otentik, mencerminkan ciri khas masing-masing karakter tanpa mengurangi kenyamanan untuk format live-action. Tim produksi jelas berusaha menjaga keseimbangan antara kesetiaan pada manga dan kebutuhan sinematik.
Kehadiran Karakter Favorit
Trailer memperkenalkan sejumlah tokoh baru yang akan menjadi bagian penting di Grand Line. Smoker, perwira Angkatan Laut dengan kekuatan asap yang mengintimidasi, langsung memberikan kesan ancaman serius bagi kru Topi Jerami. Tashigi, bawahannya yang penuh dedikasi, juga muncul sekilas, memberi warna baru pada dinamika Angkatan Laut. Penonton juga disuguhi penampilan Nico Robin yang misterius, Vivi sang putri Alabasta yang menyamar, hingga raksasa Dorry dan Brogy yang legendaris. Kehadiran karakter-karakter ini menandai betapa luasnya dunia yang akan dijelajahi di musim kedua
Konfirmasi Season 3
Tak hanya memberikan trailer Season 2, Netflix juga mengumumkan bahwa Season 3 resmi mendapat lampu hijau. Produksi dijadwalkan dimulai akhir 2025 di Cape Town, Afrika Selatan. Menariknya, showrunner Joe Tracz akan kembali memimpin, kali ini ditemani Ian Stokes sebagai co-showrunner.
Kabar ini memberi sinyal bahwa Netflix berkomitmen penuh untuk menjadikan One Piece sebagai salah satu pilar utama layanan streaming mereka, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
Sumber: Crunchyroll
